Tuesday 18 June 2013



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي هَدَانَا لِـهَذَا وَمَاكُنَّا لِنَـهْتَدِيَ لَوْلاَ اَنْ هَدَانَالله اَللَّهُمَّ صَلِ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِاْلمرُْسَلِينٍْ وَعَلَى اَلِهِ وَاصَحْابِهِ اَجْمَعِينْ (اَماَّ بَعْد) Kepada Para  tokoh masyarakat,  para Alim ulama, Para Asatiz wal asatizah, Para Bapak, Para Ibu guru yang saya hormati semoga Allah berikan derajat dunia akhirat. Amin
Petama tama tiada syair yang merdu, tiada pantun yang indah, dan tiada kata mutiara yang berharga. Melainkan  marilah kita Panjatkan Puja dan Puji Syukur kita Kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah nya kepada kita sekalian amien..
Kedua kalinya sholawat beserta salam kita sanjungkan kepada Nabiyuna Nabi akhiru zaman Nabi Muhammad S.A.W. yang mana kita harapkan Syafaatnya nanti di hari kiamat.
para hadirin yang dimulyakan Allah.
    Waktu terus berlalu, Hari terus berganti, Minggupun terus berlalu, dan bulan terus berjalan. Akhirnya tak terasa, dengan izin Allah kita masih bisa bertemu kembali dengan bulan Maulid.
    Bicara tentang Maulid Nabi, itu tak aneh bagi kalangan masyarakat mayoritas islam, Hampir disetiap pelosok desa, disetiap sudut kota, dan disetiap Negara yang mayoritas islam. Mereka selalu memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad Saw.
    Namanya begitu diagung- agungkan, perjuangannya selalu dikenang disetiap zaman, dan apakah ada peminpin dizaman sekarang ini yang patut dijadikan pigur dan dijadikan uswah bagi setiap insan?...... Kita pasti bisa menjawab dengan hati masing- masing
Saudara Hadirin Kaum Muslimin……..
    Lalu timbul dalam hati kita, Toh kenapa sih….? Atau apa sih, yang menyebabkan nama Rosul begitu mencuat dikalangan masyarakat. Pangkat beliau paling tinggi dibumi ini. Bahkan beliau bukan hanya selebriti, beliau bukan hanya hartawan, beliau bukan hanya bintang dunia, yang memberikan keindahan didalam kehidupan bahkan beliau adalah raja dunia.
    Apakah karena beliau berbeda dengan manusia? Apakah beliau seorang malaikat? Jawaban yang pertama adalah :
مُحَمَّدٌبَشَرٌ وَلَيْسَ كَالْبَشَرِوَيَقُوتٌ حَجَرٌ وَلَيْسَ كَالْحَجَرِ
Nabi Muhammad adalah sosok manusia,yang sama seperti kita, beliu suka bekerja, beliau suka berbisnis, beliau suka berperang bahkan beliau rela mengorbankan harta, tahta, tenaga, bahkan nyawa sekalipun beliau korbankan untuk agama. Maka  dari itulah timbul titik persamaan dan perbedaan antara diri kita dan Rosulullah SAW
    Seganteng apapun dia, Secantik apapun dia, dan segagah apapun manusia di muka bumi ini, Tapi dia tidak ada yang sempurna, karena apa?.....banyak yang cantik dan cakep mukanya, tapi jelek akhlaknya. Banyak yang gagah, tapi pas dia sakit perut, Pasti dia kalah. Ada yang cantik wajahnya ada yang ganteng, tapi dia punya penyakit TBC, Begitulah manusia. Tapi dalam diri Rosul tak ada kejelekan dan kehinaan dalam kehidupannya.
     Yang kedua yang menjadi faktor, bahwa rosul namanya selalu  terkenang dan perjuangannya selalu menjadi pigur bagi setiap insan, dikarenakan di samping kesempurnaan didalam kehidupan Rosul, disitu pulalah ruhul jihad dan jiwa mujahidin tertancap dan tertanam dalam hatinya sehingga tak ada yang Rosul risaukan Dalam kehidupan nya kecuali umat dan agama yang selalu ada dalam benak hati Rosul.
    Rosul tak kenal lelah, Rosul tak kenal resah, Rosul tak pernah mundur selangkahpun untuk memperjuangkan dan membela agama islam, Biarpun hinaan selalu berdatangan, Ocehan orang kafir selalu terdengar, cacin, ejekan, dan celaan, itu tak dijadikan penghalang dalam perjuangan.
    Biarpun petir terus menggigit, halilintar terus menyambar, banjir terus melanda, itu semua tak menjadiakan penghalang dalam perjuangan, sebagai mana Allah telah berfirman  dalam al Qur’an :Ali imron 110
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ
Kalau kita benar – benar umat yang baik keluarlah untuk menegakkan kebenaran memberantas kemungkaran
 Yo….. kita sama- sama tengok sejarah / histories perjuangan Rosullah SAW. 15 Abad kebelakang, pada zaman yahudi dan nasroni, sebelum Allah mengutus Rosulullah SAW, bagaiman keadaan umat yang ada dipersada bumi ini. Tak ada yang namanya islam, tak ada yang namanya peraturan agama, kemaksiyatan merajalela, pembunuhan, dimana kemusyrikan udah jadi hal biasa. Aqhlak begitu hancur dan tiada yang namanya subur ma’mur gemah ripah loh jinawi dibumi ini.
    Maka pada waktu itulah dengan kebijaksanaan Allah akhirnya Allah mengutus Rosul sebagai penghancur kedzoliman, pembabad kemusyrikan dan penghias akhlak yang sempurna dalam kehidupan.
انما بعثت لاتمم مكارم الاخلاق
Sesungguhnya kami diutus kemuka bumi ini untuk menyempurnakan akhlak manusia
Saudara Hadirin Kaum Muslimin……..
    Selama 23 tahun Rasul berhasil menyebarluaskan agama, dari kota mekah sampai kota madinah, dari madinah kenegara mesir, bahkan hampir setiap pelosok dunia semua mayoritas islam dengan Rasulullah.
    Maka dari itulah marilah kita tancapkan dan tanamkan Ruhul jihad seperti Rosulullah SAW . Dengan cara merealisasikan ajaranya dan mencontoh akhlaq dan perjuangannya sebagai mana Allah Berfirman dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab : 21
لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ للهِ اُسْوَةٌ حَسَنَهٌ لِمَنْ كَانَ يَرْ جُوْااللهُ وَالْيَوْمَ اْلاَخِرَ وَذَكَرَاللهَ كَشِيْرًا
Yakin dalam diri Rosul terdapat contoh pigur dan uswah yang baik.
    Dengan ayat diatas marilah kita ambil manfaat dan mengkutip hikmahnya. Bahwa tak ada pigur yang baik dan yang harus kita jadikan uswah kecuali Rosulullah SAW.
Saudara hadirin kaum muslimin
    Setelah rosulullah tiada, maka perjuangan Rosul dilanjutkan oleh para sohabat. Waktu demi waktu zaman terus berputar akhirnya islam masih berjaya di muka bumi ini.
Saudara hadirin
    Tetapi toh kenapa zaman semakin maju, alat semakin canggih, sains dan teknologi semakin modern,Tetapi islam semakin padam.
    Dulu dengan perjuangan Rosul, dengan akhlaq yang manusia menjadi indah, kehidupan semakin tentram tetapi kenapa sekarang akhlaq semakin buruk kehidupan pun penuh dengan kerusuhan dan kemaksiatan
Maka dari itu marilah kita sama-sama merehabilitasiatau merubah kehidupan kita dengan memperjuangkan agama dan mencontoh akhlak Rosulullah SAW Sebagai mana dalam  sebuah hadist menyatakan
اَكْسَرُ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الجَنَّةَ تَقْوَى اللهِ وَحُسْنُ الخْلِقُ
Kebanyakan perkara yang akan mendorong kita masuk surga adalah taqwa dan akhlaq yang sempurna
    Janganlah kita memandang yang besar atau yang kecil pejabat atau bukan,punya pangkat atau tidak semuanya sama di sisi Allah SWT. Jangan takut dengan ancaman, jangan mundur karena hinaan, dan jangan putus asa karena cacian dan celaan.
مَنْ رَاَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِرُهُ بِيَدِهِ فَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ
وَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وِذَلِكَ اَضْعَفُ اْلاِيْمَنِ
Barang siapa yang melihat kemungkaran maka rubah lah dengan tangan, Kalau tidak mampu dengan tangan, maka dengan lisan….dan itulah selemah nya iman.
    Marilah kita tingkatkan Ruhul Jihad kita dengan wasilah mengagungkan  kelahiran rosul dan mencintai Allah dan Rosulnya.
 GIVE YOUR SMILE TO EVERY BODY BUT GIVE YOUR  LOVE TO ONLY ONE PEOPLE
Berikanlah senyuman dan cintamu pada seluruh makhluk, tapi berikanlah hatimu hanyalah untuk Allah dan Rosulnya
مَنْ عَظََّم مَوْ لِدِيْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَوْمَ اْلقِيَمَةِ
Barang siapa mengagungkan kelahiran kami, maka dia akan mendapat syafa’at dari kami di Yaumul Qiamah
Rupanya perkataan Saya cukup sampai disini saya mohon maap atas segala kekurangannya.
وَقَدْ يُرْجَى لِجَرْحِ السَّيْفِ بُرْاٌ وَلاَ يُرْأَلِماَ جَرِحَ اللِّسَانِ
Apabila pedang lukai tubuh maki masih ada harapan, uantuk sembuh,tapi kalau lidah lukai hati maka kemana  obat susah dicari
بالله تو فيق والهدا يه
والسلام عليكم ورحمة الله وبركته




Oleh : Asep Saeful Millah

0 comments:

Post a Comment